Tag Cloud

KUNJUNGAN


Diberdayakan oleh Blogger.

!-- Adsrapidmoney - ad code starts -->
!-- Adsrapidmoney - ad code starts -->

Sabtu, 11 Agustus 2012

Macam-macam Penyakit yang Menjangkit Hamster & Cara Merawatnya

Macam-macam Penyakit yang Menjangkit Hamster & Cara Merawatnya

Hello teman-teman pecinta hewan mungil bernama hamster, disini saya mau berbagi pengetahuan tentang penyakit-penyakit yang terjangkit pada hamster dan juga tips untuk merawatnya.semoga bermanfaat dan bisa membantu untuk menyembuhkan hewan kesayangan kita.
Flu Hamster/Hamster Colds
Flu Hamster dapat disebabkan oleh suhu yang kering, maka dari itu penempatan lokasi kandang sangat mempengaruhi.
Gejalanya yaitu : hamster bersin, hidungnya basah, nafas terengah²/ sulit, dan selalu duduk membungkuk.
Hamster di anjurkan untuk tidak dimandikan, karena air merupakan salah satu penyebab flu. Hindari hamster kesayangan anda jika anda sedang terserang flu, karena dapat menularkan hamster kesayangan anda.
Hamster yang sudah terserang penyakit flu sebaiknya di tempatkan pada ruangan yang hangat dan tidak kering. Makanannya pun yang lembut(sudah di haluskan), air minum dengan di beri madu sedikit (madu asli) juga baik untuk hamster anda, bila perlu di berikan susu hangat dicampur dengan air. Susu hangat harus di ganti sekurang-kurangnya tiga kali sehari selama minimal tiga hari.
Hamster Wet Tail/ Ekor Basah
Hamster Ekor Basah adalah Infeksi dari bakteri dan akan menyebabkan diare yang parah. Stress dan pola makan yang salah atau tidak berimbang adalah dua penyebab dari penyakit tersebut.
Contoh untuk hamster yang strees adalah saat perjalanan jauh saat anda membeli dari toko atau saat anda pindah rumah.
Ciri-cirinya yaitu daerah sekitar anus hamster lengket dan basah. Ketika hamster anda memiliki ekor yang basah maka segeralah untuk membawanya ke dokter hewan. Hamster akan bergerak sangat lambat dan tidak nafsu makan.
Biasanya penyakit ini banyak menyerang hamster Syrian. Cairan Isotonik dapat diberikan secara oral kepada hamster yang sakit dan antibiotik yang di berikan oleh dokter hewan. Metronidazole POM berguna dalam mengobati ganguan pencernaan dan ekor basah. Dosisnya adalah 20-60mg/kg dua kali sehari.
Menambahkan pemanis seperti madu untuk makanan hamster mungkin dapat mendorong nafsu makan dan memulihkan stamina hamster. Penempatan hamster yaitu tempatkan pada tempat yang hangat dan tenang untuk mengurangi strees. Setiap ada hamster yang mati, kandang tersebut harus dicuci bersih dan didesinfeksi.
Hamster Bladder Stones/ Batu ginjal
Gejala pada hamster yang mengidap penyakit Batu Ginjal adalah pada saat buang air kecil berdarah, hamster akan merasakan sakit yang sangat pada saat buang air kecil dan hamster terlihat lemas.
Berikan daun Dandelion agar dapat meningkatkan produksi urin sehingga batu ginjal dapat keluar. Daun Dandelion dapat diperoleh di penjual sayur.
Cara lainnya adalah dengan menambahkan sedikit garam pada air atau makanannya. Anda juga dapat memberikan sayuran atau beberapa makanan basah untuk hamster anda. Ekstrac vitamin C dapat ditambahkan juga pada makanan yang akan mengurangi kadar batu ginjal pada Hamster anda.
Hamster Diarrhoea/ Diare
Diare merupakan akibat dari pola makanan yang tidak benar dan terkadang akibat dari pemberian kombinasi makanan yang salah pada makanan basah dan kering.
Makanan yang telah membusuk atau minuman yang kotor juga pemberian makanan sayur yang sangat berlebihan juga menjadi penyebab hamster diare. Gejala Hamster Diare yaitu kotorannya yang berwarna hijau, encer, dan dalam kuantitas yang banyak.
Jika hamster anda terserang penyakit diare, segeralah untuk menyingkirkan semua makanan basah, beri saja roti kering dan nasi atau biji-bijian. Ganti air dengan teh Chamomile hangat tiga kali sehari, selama dua hari berturut-turut. Ketika hamster anda mulai membaik maka segera bersihkan kandang dengan baik dan benar.
Hamster Constipation/ Sembelit
Konstipasi/Sembelit adalah penyakit penyumbatan usus. Hal ini berakibat dari hamster yang mengunyah bedding yang kotor atau karena hamster kekurangan cairan (minum/dehidrasi).
Cobalah untuk memberikan daun selada atau dandelion untuk makanan hamster, atau bisa berikan 1 tetes minyak nabati (zaitun), dan berikan hal tersebut dalam waktu 2 hari. Pastikan juga hamster diberikan air yang yang cukup dan bersih.
Hamster's Rectal Prolapse / Hamster's Prolapsed Rectum
Prolaps Rektum adalah sebuah penyakit dimana dubur hamster terlihat keluar dari anusnya (Hernia). Jika hamster anda terserang penyakit ini maka bawalah hamster anda pada dokter hewan terdekat karena akan segera di operasi.
Hamster Diabetes
Diabetes pada hamster umumnya menyerang pada pada hamster kerdil/Campble.
Diabetes merupakan penyakit turunan, beberapa gejalanya adalah minum yang berlebihan, bulu rontok pada daerah perut dan tangannya, buang air kecil yang berlebihan, terlalu banyak tidur, melakukan gerakan yang berlebihan, berat badan berlebihan dan hamster tersebut gemetar.
Beri hamster makan yang mengandung fruktosa, hal ini dapat dilakukan dengan pencampuran kualitas makanan yang baik seperti sayuran segar, wortel, lobak, brokoli, kembang kol dan putih telur yang di rebus. Hindari makanan yang dijual ditoko yang banyak mengandung fruktosa, beri saja makan segar. Anda juga harus memberikan kadar protein yang lebih banyak dalam proses diet hamster.
Hamster Stroke
Ketika hamster terserang stroke, kepala hamster akan miring dan lari berputar-putar. Biasanya stroke menyerang pada malam hari dan keesokan harinya kepala hamster akan miring ke satu sisi. Biasanya stroke terjadi karena usia hamster yang sudah tua. Alasan lainnya adalah karena panas yang terlalu berlebihan maka dari itu penting halnya penempatan kandang hamster pada suhu ruang antara 18°C - 26°C.
Hamster yang terkena stroke harapan hidupnya sangat kecil, biarpun mereka sanggup bertahan hidup, mereka akan mengalami head tilt (miring kepala) secara permanennangih
Head Tilt juga dapat terjadi karena adanya infeksi pada bagian dalam telinga atau juga terjadi karena infeksi saluran pernafasan.
Infeksi bakteri ini dapat disembuhkan dengan resep dokter hewan. Gejala lainnya adalah hamster akan bersikap normal namun kemudian hamster akan seperti terhipnotis yaitu bersikap diam saja, meskipun sudah dikagetkan hamster itu tidak akan bergeming. Stroke dapat disembuhkan dengan porsi makanan dan minuman yang berimbang dan harus selalu di perhatikan selama 2 minggu.
Hamster Skin Mites
Skin Mites/ Tungau adalah hewan kecil bertungkai delapan seperti laba-laba, yang merupakan parasit berbahaya. Skin mites adalah masuk kedalam kulit hamster dan tidak terlihat sama sekali. Jika hamster terserang Skin Mites maka hamster yang tinggal 1 kandang dengannya akan segera tertular. Gejalanya adalah bulu rontok yang di akibatkan karena hamster menggaruk kulitnya terlalu berlebihan.
Untuk mengatasi Skin Mites ini bisa dengan menggunakan spray anti kutu/ tungau, namun penyemprotan pada kandangnya saja jangan pada hamsternya. Jika ingin menghilangkan Skin Mites dari hamster tersebut semprotkan pada sikat halus yang bersih, kemudian sisir bulu hamsternya, setelah itu gunakan tissue kering untuk mengeringkan hamsternya. Atau bisa juga ikuti petunjuk penggunaanya yang tertera pada Spray.
Hamster Ear Mites/ Ear Mange
Hamster Ear Mites / Hamster Ear Mange biasa disebut juga Notoedres. Tungau/ Kutu ini biasa terdapat pada sekitar telinga hamster, namun terdapat juga disekitar wajah dan kaki hamster.
Ear Mites dapat berkembang biak dengan cepat pada area yang terinfeksi, dan hamster akan menggaruk kulitnya sampai tidak karuan. Sehingga kulit hamster menjadi rusak, hitam dan jika di biarkan hamster akan mati karena dia akan menggaruk kulitnya dengan sangat keras.:ayokona:
Cara pengobatannya adalah dengan cara menyuntikkan Ivermectin yang dilakukan oleh dokter hewan, atau juga bisa di berikan secara oral. Ivermectin diberikan 1x dalam seminggu. Cara lain untuk mengurangi rasa gatal pada hamster yaitu dengan memberikan krim anti gatal. Perawatan kandang hamster dengan cara dibersihkan setiap minggunya untuk menghindari kontaminasi ulang dari Notoedres.
Cara lainnya adalah dengan memberikan minyak zaitun yang diencerkan dan dapat diberikan secara langsung pada infeksi. Lavender, Rosemary, Pohon teh dan Minyak Bawang Putih juga dapat berguna.
Hamster Cancers / Tumours
Tumor pada hamster adalah benolan-benjolan yang tidak biasa dan semakin lama semakin besar dari waktu ke waktu.
Operasi oleh hamster dapat sangat membantu penyegahan penyebaran sel tumor/ kanker. Tumor biasanya timbul karena usia hamster yang sudah tua.
Meskipun beberapa tumor dapat di obati, namun tumor yang telah di operasi dapat timbul lagi. Operasi yang dilakukan terkadang beresiko karena tumor pada hamster ukurannya sangat kecil dan penggunaan antibiotik yang tidak tepat sangat membahayakan hamster.
Salah satu penyebab terjadinya tumor adalah perkawianan satu darah/ garis keturunan contoh : Adik dengan kakak/ Induk dan Anak.
Hamster yang menderita tumor dapat hidup normal, namun jauhi benda-benda tajam yang terdapat pada kandang hamster karena dapat menyebabkan tumor pecah.
Jika tumor pada hamster pecah maka oleskan minyak zaitun/ sayur, upaya ini dilakukan agar hamster tidak menjilati cairan tumor yang berakibat terjada pendarahan.
Hamster's Cysts
Cysts/ Kista adalah rongga yang berisi cairan atau kantung. Terkadang juga berisi udara atau materi semi-solid(semi-padat).
Kista dapat menjadi besar dan terjadi pembengkakan. Jika kista terjad di mulut maka hamster akan mengalami kesulitan untuk makan.
Kista dapat di obati oleh dokter hewan dengan cara di operasi, kista seperti halnya tumor, meskipun sudah di operasi namun dapat timbul lagi. Jika kista pecah penangannya sama dengan tumor yaitu dengan mengoleskan minyak zaitun/ sayur pada kista.
Hamster Protein Deficiency - Loss of Nails
Jika hamster kekurangan protein maka efek sampingnya adalah: kuku lemah, kehilangan kuku, bulu rontok, Pneumonia, Infertilitas, dan pertumbuhan yang buruk terutama pada hamster muda.
Protein sangat penting untuk pertumbuhan hamster anda. Protein dapat ditemukan pada makan hamster seperti kacang polong, kedelai, kacang-kacangan dan keju.
Hamster Sticky Eyes / Hamster Conjunctivitis
Konjungtivitas adalah suatu peradangan pada bagian dalam kelopak mata yang menyebabkan mata tidak dapat melihat(merem).
Dalam kebanyakan kasus ini mata hamster akan terlihat merah. Penyebabnya adalah reaksi alergi pada bedding yang kotor atau efek dari serbuk kayu pada bedding. Hamster yang mengidap Konjungtivitas akan menggaruk matanya dana penglihatannya tidak sempurna.
Penanganannya adalah dengan cara mencuci mata hamster dengan air hangat lalu dibersihkan dan ditutup dengan kain bersih.
Hamster Glaucoma
Glaukoma adalah salah satu penyakit hamster pada mata. Gejala Glaukoma adalah mata hamaster akan tampak lebih besar atau bengkak, ketika terjadi glaukoma ada peningkatan jumlah cairan dalam bola mata yang akan menyebabkan kehilangan penglihatan. Hamster akan menggaruk matanya dan terjadi prolapses. Glaukoma biasa terjadi akibat perkelahihan sesama hamster.
Penanganannya dengan cara diberikan salep mata yang sudah diresepkan oleh dokter hewan, dapat digunakan beberapa kali sehari untuk menjaga kelembapan mata hamster.
Hamster Obesity
Obesitas adalah kelebihan berat badan yang dapat mempengaruhi kesehatan hamster. Hamster obesitas cenderung menjadi pemalas.ngantuk
Solusinya ialah dengan mengurangi kadar gula pada makanan hamster seperti mengganti makan dengan sayuran segar. Berikan mainan hamster untuk aktivitas dia seperti Jogging whell, Jogging Ball dsb.

Hamster's Respiratory Problems
Gejala hamster dengan masalah pernafasan meliputi : Paru-paru bengkak, pernafasan lambat dan berdecit saat bernafas. Juga terlihat kesulitan dalam bernafas seperti kelelahan. Jika hamster anda terlihat seperi ini, maka kurangi mainan yang terdapat pada kandang, ganti bedding hamster dengan tissue hindari kandang dari debu yang dapat mengganggu pernafasanya.
Bila ada infeksi akut, maka disarankan untuk menggunakan antibiotik yang diberikan oleh dokter hewan.
Read more...
separador

Rabu, 08 Agustus 2012

CARA MEMELHARA HAMSTER

Matanya bulat, kecil dan mengilap. Dia memiliki telinga yang pendek di kiri dan kanan atas kepalanya. Dengan bahu kuat dan tubuh elastis, dia mampu menerobos lubang kecil. Dia juga dikenal sebagai penggali lubang yang ahli dan efisien.Tubuh mungilnya yang diselimuti bulu membuat orang sering menyebut dirinya sebagai tikus. 
 
Hamster adalah hamster, bukan tikus atau marmut karena kebanyakan penggemar satwa menganggap hamster sebagai tikus atau marmut. Padahal, bila dilihat dari ciri fisiknya hamster sama sekali berbeda dengan kedua jenis satwa tersebut. Coba perhatikan waktu tikus makan. Dia punya daya makan yang rakus, seolah-olah semua makanan harus dihabiskan. Hamster tak punya perilaku rakus seperti tikus. Dia hanya makan ransum seperlunya saja. Tak jarang, di tempat pakannya terlihat makanan yang masih bertumpuk. Lagipula, tikus memiliki ekor yang panjang, sedang hamster hanya punya tulang ekor. Lantaran panjang ekor hamster tak sampai setengah panjang tubuh, orang seringkali menyatakan hamster tak punya ekor. 
Nah, berikut tips-tipsnya untuk memelihara hamster bagi para pemula agar hamster kita bisa sehat.

Sebelum Membeli

  1. Sepele: Pastikan seluruh anggota keluarga bisa mencintai hamster. Tidak semua orang bisa menerima kehadiran binatang di dalam kehidupannya. Walau demikian, memang memelihara hamster memiliki berbagai keuntungan, diantaranya: perawatan mudah, tidak berisik, ongkos pemeliharaan relatif murah, dan terdapat beragam jenis hamster yang dapat dipilih - tentunya dengan harga yang beragam. Mengapa kesiapan mental untuk memelihara hamster perlu? Perlu diingat, hamster yang kita pelihara nanti tidak bisa mencari makan sendiri. Oleh sebab itu, minimal kita perlu untuk rutin memberi makan dan minum. Jika seluruh anggota keluarga tidak memiliki kesiapan mental untuk belajar memelihara hamster, biasanya akan berujung pada kematian hamster karena ketidak-tahuan pemilik.
  2. Adakah anggota keluarga yang alergi terhadap bulu hewan? Pertanyaan ini penting. Beberapa orang tidak tahan terhadap bulu hewan dan bisa mengakibatkan reaksi alergi. Untuk pengidap alergi (kasus ini jarang terjadi dan baru tercatat di Inggris dan Amerika), mohon berhati-hati terhadap hamster siria berbulu panjang. Dalam beberapa kasus, pengidap alergi tidak tahan terhadap hamster siria bulu panjang. Jadi, pada waktu membeli coba pegang hamster siria bulu panjang tersebut. Bila menimbulkan reaksi alergi, sebaiknya memelihara hamster siria bulu panjang hanya untuk dilihat, bukan dipegang. Normalnya, bulu hamster tidak akan rontok asal suhu ruang terjaga (sekitar 25 derajat Celcius). Diatas suhu kamar tersebut, bulu hamster dapat rontok dan dapat menjadi masalah serius bagi pengidap asma. Asalkan suhu ruang terjaga, hal ini tidak akan menjadi masalah. Penulis artikel ini memiliki penyakit asma dan sampai artikel ini ditulis belum pernah kambuh karena bulu hamster.
  3. Beli di petshop atau peternak yang baik. Hamster sebenarnya relatif mudah berkembang biak. Oleh sebab itu, ada beberapa peternak yang secara tidak bertanggung-jawab asal mengembang-biakkan. Akibatnya, banyak hamster yang genetikanya berantakan. Jika hanya pencampuran warna, ini tidak masalah. Namun sering kali terjadi perkawinan antar spesies, yang umum terjadi biasanya hamster champbell dikawinkan dengan hamster winter white. Makan penting untuk mengetahui jenis-jenis hamster, supaya tidak mendapatkan keturunan yang asal-asalan. Perkawinan antar spesies jugab beresiko untuk mendapatkan keturunan berikutnya yang cacat. Untuk referensi, dapat dilihat pada daftar peternak dan petshop yang telah disertifikasi oleh Klub Hamster Indonesia. Selain itu, dapat dilihat pada tempat penjualan, jika cukup terawat, kita bisa membeli di tempat tersebut.
  4. Anggaran dan biaya. Beda jenis hamster, beda harga. Kadang hamster dengan warna sama dijual dengan harga yang berbeda di tempat yang satu dan lainnya. Jangan terpancing oleh harga murah. Peternak yang baik biasanya justru tidak mau banting harga, karena untuk mempertahankan kualitas hamster bukanlah pekerjaan mudah. Selain itu, pikirkan biaya bulanan untuk memelihara hamster. Biaya bulanan untuk serbuk kayu dan makanan untuk sepasang hamster biasanya sekitar 30.000 - 50.000 per bulan. Bisa juga lebih jika kita menghendaki segala sesuatunya ekstra mewah untuk hamster kita.
  5. Tentukan tujuan memelihara: ingin hamster berkembang biak atau tidak? Tujuan ini penting ditetapkan sejak awal. Umur hamster rata-rata bisa mencapai 2-4 tahun, tergantung perawatan dan jenis. Masa subur hamster dimulai sejak umur sekitar 4-6 bulan. Selama dipelihara hamster bisa melahirkan 6 kali, dengan tiap kelahiran antara 3-15 ekor (rata-rata 6-8 ekor, untuk roborovski rata-rata 4 ekor). Dengan demikian, dalam satu masa hidupnya, hamster bisa melahirkan kurang lebih 6 x 8 ekor = 48 ekor! Jika kita tidak berniat untuk menjadi peternak, sebaiknya hanya memelihara hamster dengan jenis kelamin yang sama, untuk menghindari perkawinan. Jantan atau betina? Pada prinsipnya sama. Namun KHI lebih menyarankan untuk memelihara jantan. Mengapa? Karena hamster jantan lebih toleran terhadap sesamanya dan tidak agresif.
  6. Mau spesies apa? Di Indonesia ada 4 spesies hamster yang umum dipelihara, yakni hamster siria (Mesocricetus auratus), hamster champbell (Phodopus champbelli), hamster winter white (Phodopus sungorus), dan hamster roborovski (Phodopus roborovskii).
    • Hamster siria memiliki bentuk tubuh yang paling besar sekaligus paling cepat dijinakkan. Hamster siria juga gerakannya lambat dan jarang menggigit sehingga cocok untuk dipelihara anak-anak. Perlu diperhatikan, karena memiliki badan yang lebih besar, berarti membutuhkan kandang yang lebih besar dan makanan yang lebih banyak. Catatan penting untuk hamster ini: status vulnerable (terancam). Pastikan hamster ini tidak akan mati sia-sia di tangan Anda.
    • Hamster champbell termasuk dalam hamster mini. Termasuk hamster yang agak susah dijinakkan. Hamster ini mengenali lingkungan sekitarnya dengan menggigit kecil alih-alih untuk mengicipi. Jadi wajar jika hamster jenis ini sering menggigit jari kita. Walau demikian, jika sering dipegang, hamster ini tidak akan menggigit tuannya lagi. Hamster ini variasi warna yang paling banyak.
    • Hamster winter white memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan champbell. Winter white adalah saudara dekat champbell. Sering kali jenis ini dikwainkan oleh peternak dengan hamster champbell. Hal ini bukanlah tidakan bijak. Anda juga sebaiknya tidak mencampur hamster champbell dengan winter white. Tindakan ini hanya akan merusak kode genetik asli pada hamster. Mengapa disebut winter white? Karena pada musim dingin (di Indonesia musim hujan; sekitar bulan Desember sampai Februari) hamster jenis ini warnanya akan cenderung berubah keputih-putih-an. (Winter White = turn into white on winter). Hamster jenis ini jarang sekali menggigit, namun harnganya biasanya lebih mahal. Jika memiliki anggaran yang cukup besar, hamster jenis ini cocok dipelihara untuk anak-anak.
    • Hamster roborovski memiliki tubuh yang paling mungil namun larinya paling cepat. Jika terlepas, hamster ini relatif lebih sulit ditangkap. Hanya ada 2 variasi warna: normal dan white face. Hamster jenis ini memiliki kumis yang sangat banyak. Roborovski white face memiliki wajah dan warna bulu yang jauh lebih putih dan terang dibandingkan roborovski normal. Hamster jenis ini tidak disarankan untuk pemula.
  7. Kandang dan perlengkapan. Untuk memelihara hamster tidak diperlukan kandang khusus. Untuk mengetahui spesifikasi kandang dapat dilihat di halaman berikutnya.
  8. Transportasi hamster. Pikirkan bagaimana hamster akan dibawa pulang. Ingat: hamster tidak tahan panas, angin kencang, dan air. Jadi, selama perjalanan, pastikan hamster terhindar dari ketiga hal tersebut. Waktu yang baik untuk membawa hamster adalah pagi, sore, atau malam hari. Tidak disarankan untuk membawa hasmter pada siang hari. Usahakan pada saat cuaca cerah. Lebih baik jika membawa hamster menggunakan kontainer khusus dimasukkan tas kain yang di dalamnya diberi es batu untuk menjaga suhu tetap stabil dan dingin.
  9.  Merawat hamster yang baik tuh:
    - alas kandang hamster harus dari pasir yang lembut atau serbuk kayu, karna menyerap kencing si hamster dan harus diganti seminggu 1x. kalau gak menjadi sumber penyakit,dan bau + kotor. mba bisa beli itu di toko binatang piaraan
    - beri makanan yang teratur minimal 2x sehari, dengan kapasitas jangan terlalu besar atau terlalu dikit sedeng aja.. makanannya biji-bijian paling dia suka, tapi baiknya jangan dibiasain dengan satu tipe makanan, bisa mencret.. bisajuga sayur-sayuran- sediain air minum yang matang.. kalau bisa yang didot, mba beli aja deh di tokoknya- sediain kandang yang sesuai dengan ukurannya. klau mba punya hamsternya syria (gede2), sediain kandang yang gedean.. kalau yang kecil2 cukup sedang aja.. tapi untuk roborovski, akan lebih menyenangkan kalau mba sediain yang besar karna dia lincah.. lucu deh.. kalau bisa ada permainannya kayak roda-rodaan (yang muter2 itu loh), karna mereka suka itu
    - di pojok kandangnya sediain lebih banyak pasir/serbuk kayu karna hamster suka kencing di pojok dan itu akan menyerap kencingnya
    - jangan dimandiin
    - jangan kena sinar matahari terik terlalu lama
    - kalau da yang hamil pisaiin jantan dan betina sampai anak mereka tumbuh besar.. kalau gak bisa berantem karna waktu hamil si betina galak, dan si jantan bisa makan anaknya waktu masih kemerh-merahan.. kalau si ibu yang makan, jangan dipermasalhkan, itu keputusan ibunya, makanya waktu dia lagi jagain anaknya, jangan diganggu...itu aja kok..
Read more...
separador

Categories

Followers